Javafx Scene Builder

-

Javafx Screen Builder itu apa sih?

Bagi yang mengetahui Javafx, ia insya Allah mengetahui Javafx Scene Builder. Saya tidak berani mengatakan pasti loh :D. Javafx screen builder atau lebih singkatnya screen builder adalah semacam tool yang dapat digunakan untuk membuat design UI dari sebuah aplikasi. Javafx adalah penerus dari Java Swing, digunakan untuk membuat aplikasi java berbasis Graphical User Interface (GUI). Ya, aplikasi dengan user interface yang ciamik.
Dengan screen builder, saya rasa sangat mudah sekali membuat layout aplikasi hanya tinggal drag and drop. Tak perlu pusing memikirkan fxml, karena screen builder ini seketika membuat secara otomatis file fxml. Seperti diketahui, fxml adalah file yang berformat xml, yang isinya adalah layout dari aplikasi Javafx. Wah, maaf kalau kata-katanya muter-muter. đź™‚
Berikut saya berikan tampilan dari screen builder. Saya menggunakan screen builder versi 1.1.
Javafx Screen BuilderGambar di atas adalah penampakan screen builder yang saya gunakan. FYI, saya tampilkan about layout dari aplikasi saya yang bernama Shinnov Card Manager alias SCaM.
Bila kita perhatikan ke bagian kiri atas, terdapat tulisan Containers, Controls, Popup Controls, Menu Content, dll. Kesemuanya dapat kita gunakan dalam mendesain tampilan aplikasi. Bagian ini akan saya insya Allah jelaskan satu persatu, kalau tidak sibuk dan tidak malas. Peace :D.
Bagian Hierarchy adalah bagian bagaimana struktur hierarkis dari masing-masing bagian. Terlihat di layout, saya meletakkan semua di dalam AnchorPane. Sort order sangat berpengaruh bila kita letakkan dalam satu posisi. Misalkan saya letakkan hyperlink yang berisi “Found bugs…” di atas TextArea, maka hyperlink akan berada di atas textarea, namun bila order textarea saya letakkan di bawah hyperlink maka hyperlink akan tertutup.
Javafx Screen Builder Ordering 1Javafx Screen Builder Ordering 2Jadi kesimpulannya adalah, bila bagian A berada di atas bagian B, maka bagian A akan tertutup / tertindih oleh bagian B. That’s all for me, now.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

FXML injection

-
Gambar
FXML injection Sekarang kita akan tambah fungsi kepada button tersebut menggunakan  FXML injection . Buka  HomeController.java  dan tambah code seperti berikut: package hellojavafx.view; import java.net.URL; import java.util.ResourceBundle; import javafx.event.ActionEvent; import javafx.fxml.FXML; import javafx.fxml.Initializable; public class HomeController implements Initializable { @FXML private void tulisHelloWorld (ActionEvent event) { System.out.println( "Hello World!" ); } /** * Initializes the controller class. */ @Override public void initialize (URL url, ResourceBundle rb) { // TODO } } Tips: Untuk  import  secara automatik menggunakan Netbeans, tekan Ctrl+Shift+I . Pastikan juga anda import dari package  javafx . FXML injection  ialah tanda  @FXML  yang kita letakkan pada method tulisHelloWorld() . Jika kita tidak letak  ...
Baca selengkapnya

Hello JavaFX

-
Gambar
Hello JavaFX “1000 langkah bermula dari satu langkah pertama” Macam biasa, jika kita jumpa teknologi baru kita akan cuba bina program yang paling simple iaitu memaparkan  Hello, World! . Untuk membuat program JavaFX menggunakan Netbeans, klik  File  kemudian  New Project . Pilih kategori  JavaFX  dan pilih projek  JavaFX Application . Selepas klik  Next , kita diberi pilihan untuk menamakan nama projek kita. Namakan projek tersebut apa-apa sahaja, jadi sebagai contoh kita namakan projek ini sebagai  HelloJavaFX . Setelah selesai, kita akan dapat projek dengan file seperti ini: package hellojavafx; import javafx.application.Application; import javafx.event.ActionEvent; import javafx.event.EventHandler; import javafx.scene.Scene; import javafx.scene.control.Button; import javafx.scene.layout.StackPane; import javafx.stage.Stage; public class HelloJavaFX extends Application { @Override public void ...
Baca selengkapnya